Pengangguran di Indonesia


Pengangguran merupakan masalah yang terjadi di setiap negara,tidak terkecuali negara maju sekalipun. Indonesia pun juga mengalami masalah pengangguran dan bahkan masalah pengangguran ini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai pengangguran


A.Pengertian Pengagguran
Apa yang dimaksud dengan pengangguran? Pengagguran adalah kelompok angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau sedang tidak bekerja.  Orang yang termasuk kedalam angkatan kerja adalah mereka yang memiliki usia dari 15 Tahun hingga 60 Tahun.

B.Syarat Pengangguran
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran jika memenuhi salah satu syarat dibawah ini :
  • Sedang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan
  • Sedang mempersiapkan usaha baru
  • Tidak mempunyai pekerjaan karena merasa tidak akan mendapatkan pekerjaan
  • Sudah memiliki pekerjaan namun belum memulai untuk bekerja
C.Penyebab Pengangguran
Pengangguran bisa disebabkan oleh banyak sebab. Berikut ini adalah penyebab dari terjadinya pengangguran :

1.Penurunan permintaan tenaga kerja

Menurunnya permintaan terhadap barang dan jasa dapat berdampak kepada menurunya hasil produksi,tenaga,dan juga penghasilan. Maka dari itu,jika suatu hasil produksi banyak tidak laku,maka produsen kedepannya akan mengurangi jumlah hasil produksinya dan tentu saja dengan mengurangi jumlah hasil produksi,itu berarti tenaga yang dibutuhkan semakin sedikit dan akhirnya banyak tenaga kerja yang di PHK demi menghemat biaya produksi dan menekan angka kerugian. Orang yang di PHK tadi,maka termasuk ke dalam orang yang menganggur (Pengangguran).

2.Kemajuan Teknologi
Dengan semakin majunya teknologi, maka mesin akan semakin mudah digunakan,semakin kompleks,dan tentunya semakin dapat melakukan banyak pekerjaan. Karena dianggap lebih efektif dan lebih efesien jika dibandingkan dengan manusia,maka mesin lebih banyak digunakan,sehingga hal ini membuat produsen hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja saja. Hal ini menyebabkan berkurangnya lapangan kerja dan terjadilah pengangguran dimana-mana.

3.Kelemahan pasar tenaga kerja

Serikat pekerja dan pemerintah sering kali dianggap terlalu ikut campur dalam pasar tenaga kerja. Berikut ini adalah beberapa hal yang dilakukan oleh serikat pekerja ataupun pemerintah yang dapat membuat bertambahnya angka pengangguran :
  • Serikat Pekerja yang meminta upah yang tinggi : Kita lihat di berita,banyak sekali serikat-serikat pekerja yang menuntut gaji tinggi kepada perusahaan. Hal ini membuat perusahaan akan berpikir kembali dalam merekrut tenaga kerja,karena dengan adanya gaji yang tinggi maka beban perusahaan semakin besar,dan akhirnya perusahaan lebih memilih untuk mengurangi tenaga kerja daripada membayar gaji yang tinggi. Hal ini membuat angka pengangguran semakin banyak.
  • Keberadaan tunjangan pengangguran : Di negara maju seperti Amerika Serikat ataupun negara-negara Eropa,mereka yang menganggur diberikan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Walaupun ini merupakan niat yang baik dari negara dalam menjamin hak warga negaranya,namun hal ini juga dapat membuat para pengangguran untuk berpikir bahwa mereka tidak perlu lagi untuk bekerja,sehingga mereka baru mau bekerja jika gaji yang ditawarkan lebih tinggi daripada tunjangan. Hal ini menyebabkan perusahaan enggan untuk merekrut mereka.
  • Asuransi pekerja yang terlalu berat bagi perusahaan : Perusahaan wajib membayar asuransi para pekerjanya kepada pemerintah. Jika asuransi yang harus dibayarkan oleh perusahaan tinggi,maka perusahaan akan berpikir ulang dalam merekrut tenaga kerja,sebab hal ini dapat membuat beban operasional perusahaan semakin besar. Hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran
  • Informasi mengenai lowongan kerja kurang : Pekerja yang meninggalkan pekerjaannya untuk mencari pekerjaan yang baru biasanya tidak benar-benar paham akan semua lapangan kerja yang tersedia,deskripsi pekerjaan, dan faktor-faktor lainnya. Pada akhirnya ia akan mengambil begitu saja pekerjaan yang ditawarkan atau akan menganggur sementara mencari pekerjaan baru.
  • Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan : Seorang pekerja yang tidak memiliki kemampuan yang mumpuni,maka akan sangat sulit untuk pindah pekerjaan. Selain itu ada beberapa pekerja yang tidak mau ditempatkan pada tempat-tempat tertentu,sehingga hal ini dapat menyebabkan pengangguran.
D.Jenis Pengangguran
Ada beberapa jenis pengangguran. Berikut adalah jenis beserta penjelasannya :

1.Pengangguran Normal
Pengangguran jenis ini adalah angkatan kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan dikarenakan pendidikan dan kemampuan yang tidak memadai

2.Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah angkatan kerja yang kuran dimanfaatkan dalam bekerja atau golongan yang melakukan pekerjaan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Atau golongan yang bekerja di bawah kemampuan intelektualnya.

3.Pengangguran Terbuka
Pengangguran jenis ini adalah para angkatan kerja yang benar-benar tidak mendapatkan kesempatan bekerja sama sekali sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Pengangguran ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :
  • Pengangguran Friksional : Pengangguran jenis ini merupakan pengangguran yang terjadi karena perubahan dan dinamika ekonomi. Pengangguran ini disebabkan seseorang tidak langsung mendapatkan pekerjaan baru setelah berhenti atau dihambat oleh keterbatasan mereka sendiri. Contoh : Remaja yang meninggalkan sekolah demi mencari pekerjaan,orang yang sedang mencari pekerjaan yang lebih baik
  • Pengangguran Musiman : Pengangguran ini sebenarnya termasuk kedalam pengangguran friksional,namun kasusnya berbeda karena pekerjaan yang dikerjakan memang memiliki ciri musiman dan akan berakhir jika musim panennya telah berakhir. Contohnya : Pada saat musim panen padi,maka banyak pekerja yang direkrut untuk memanen padi,namun ketika telah usai maka pekerja tadi tidak akan direkrut lagi. 
  • Pengangguran Konjungtural : Pengangguran ini terjadi karena berkurangnya permintaan terhadap barang atau jasa. Sehingga perusahaan terpaksa mengurangi jumlah pekerjannya untuk mengurangi beban operasional. Pekerja berhenti karena diberhentikan,dan bukan keinginan dari para pekerja.
  • Pengangguran Struktrual : Pengangguran ini terjadi karena perubahan struktur ekonomi,misal dari tadinya berstruktur agraris yang beorientasi pada kemampuan bercocok tanam,kemudian berubah menjadi berstruktur industri. Tentu dengan perubahan ini,masih banyak orang yang tidak memiliki kemampuan yang cukup dalam bidang industri.
  • Pengangguran Sukarela : Pengangguran jenis ini adalah pengangguran dimana seseorang sebenarnya masih dapat bekerja,namun ia dengan sukarela tidak bekerja. Kemungkinan hal ini disebabkan karena ia merasa sudah berkecukupan
  • Pengangguran Deflasioner : Pengangguran ini disebabkan karena lapangan pekerjaan yang kurang
  • Pengangguran Teknologi : Pengangguran ini terjadi karena adanya kemajuan teknologi,dimana tenaga kerja manusia digantikkan dengan mesin
E.Dampak Pengangguran
Tidak perlu diragukan lagi,bahwa pengangguran memiliki dampak yang sangat besar,baik dalam perekonomian negara maupun didalam diri seseorang. Berikut adalah dampak dari adanya pengangguran :





  • Dampak Ekonomi : Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional menurun bersamaan dengan menurunnya standar hidup di negara tersebut
  • Dampak Sosial : Akibat terjadinya pengangguran,maka banyak orang yang tidak berpenghasilan. Hal ini memaksa mereka untuk melakukan berbagai macam tindak kriminal guna memenuhi kebutuhan mereka seperti mencuri misalnya. Bagi mereka yang mengalami depresi karena pengangguran tentu mereka akan mencari kesenangan lain seperi narkoba dan alkohol yang akhirnya membuat angka penguna narkoba meningkat.
  • Dampak Individu dan keluarga : Seseorang yang menganggur tentu dinilai buruk oleh masyarakat karena dia tidak memiliki pekerjaan. Jumlah konsumsi mereka akan berkurang dan kesempatan untuk berbelanjan dan rekreasi akan berkurang juga karena mereka tidak memiliki penghasilan serta harus menanggung beban orang lain. Selain itu dimata keluarga,mereka yang menganggur akan merasa kehilangan harga diri karena tidak bisa memberikan penghasilan dan juga merasa bahwa mereka menambah beban orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
F.Cara Mengatasi Pengangguran 
Walaupun pengangguran banyak terjadi,namun sebenarnya ada cara untuk mengatasi pengangguran. Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi pengangguran :

1.Pengangguran Friksional 
  • Mengadakan proyek padat karya untuk menambah kesempatan kerja dengan menambah industri baru ,pembangunan jembatan,jalan raya,dan lain lain
  • Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debirokratisasi
  • Pengembangan transmigrasi untuk menambah lapangan kerja baru dibidang agraris dan sektor lain
  • Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil
2.Pengangguran Konjungtural
  • Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan berimbas kepada tingginya jumlah permintaan. Dengan demikian perusahaan harus meningkatkan hasil produksi yang berimbas pada penambahan tenaga kerja
  • Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga para investor lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bidang usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
3.Pengangguran Struktural
  • Menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebihan tenaga kerja di sektor ekonomi lain pada suatu daerah yang mengalai perubahan sektor ekonomi
  • Pelatihan tenaga kerja untuk mengisi yang masih membutuhkan
  • Menarik investor,khususnya merangsang berdirinya industri baru
4.Pengangguran Musiman
  • Pelatihan keterampilan. Hal ini dapat membuat seseorang memiliki keterampilan tetap sehingga dapat mencari pekerjaan lain yang tidak musiman
  • Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain kepada masyarakat
5.Pengangguran Deflasioner
  • Pelatihan tenaga kerja,terutama diarahkan untuk tenaga kerja yang akan dikirimkan keluar negeri,supaya mereka tidak hanya menjadi tenaga kasar,tetapi minimal menjadi tenaga terampil,atau bahkan tenaga ahli
  • Menarik investor baru
6.Pengangguran Teknologi
  • Mempersiapkan masyarakat untuk siap terhadap pekembangan teknologi. Dengan demikian masyarakat dibekali dengan keterampilan menjalankan dan mengoperasikan mesin berteknologi tinggi
  • Pengenalan teknologi sejak usia dini
  • Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan kepada anak-anak

Program Pemeritah Menangani Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah penting yang harus segera diatasi karena sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu negara. Pemerintah harus berperan dalam mengatasi masalah pengangguran. Upaya Pemerintah dalam mengatasi pengangguran dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang meminimalisir akan terjadinya pengangguran.
Karena setiap warga negara berhak mempunyai pekerjaan dan memiliki kehidupan yan layak seperti hal nya tercantum pada pasal 27 UUD 1945 yang berbunyi” Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, maka pemerintah wajib menyediakan lapangan kerja dan melindungi hak-hak tenaga kerja”. Oleh karena itu pemerintah harus dapat memberikan berbagai solusi dan berupaya untuk menurunkan atau mengatasi masalah pengangguran yang ada. Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yaitu sebagai berikut:
1.    Menciptakan lapangan pekerjaan
2.    Meningkatkan kualitas tenaga kerja
3.    Mengandakan Proyek magang bagi calon tenaga kerja
4.    Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
5.    Pengembangan sektor informal
6.    Pengembangan program transformasi
7.    Meningkatkan Investasi

G. Gagasan
            Menurut saya pengangguran harus diatasi, meskipun pengangguran sudah menjadi masalah umum di negara-negara berkembang. Dalam hal ini pengangguran menyebabkan terjadi kemiskinan dimana-mana. Berikut beberapa gagasan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran
1.      Memberikan kursus/keterampilan khusus materi kewirausahaan ataupun bisnis
2.      Mempermudah masyarakat untuk membuka usaha melalui perbankan bagi UKM yang baru akan tumbuh dan berkembang
3.      Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.


Sumber:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOMENTUM TERJADINYA PERJANJIAN/KONTRAK

Makalah Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Website Resmi Universitas Gunadarma [First Blog]